Problematika Eksekusi Jaminan Gadai terhadap Objek yang Tidak Berada dalam Penguasaan Kreditur menurut Hukum Perdata dan Hukum Islam (Studi Putusan MA Nomor: 600/PK/pdt/2021)
Problematika Eksekusi Jaminan Gadai terhadap Objek yang Tidak Berada dalam Penguasaan Kreditur menurut Hukum Perdata dan Hukum Islam (Studi Putusan MA Nomor: 600/PK/pdt/2021)
DOI:
https://doi.org/10.59582/sh.v18i02.1335Kata Kunci:
execution, legal consequence, object possession, pledgeAbstrak
Under civil law, the execution of a pledge requires physical possession of the pledged object by the creditor. However, in practice, it is not uncommon for the pledged object to be outside the creditor's control when the debtor defaults. This raises legal issues regarding execution and creditor protection. This study aims to analyze the legal consequences of executing a pledge guarantee when the object is not in the creditor's possession, from the perspective of civil law and Islamic law. The method used is normative legal research with a qualitative approach, based on literature review and analysis of Supreme Court Decision Number: 600/PK/Pdt/2021. The study finds that the absence of possession weakens the executorial power of the pledge, diminishes the creditor’s legal standing, and opens up the potential for disputes with third parties. In Islamic law, possession is also required for a valid rahn contract. Thus, possession is a key element in determining the legitimacy of pledge execution and ensuring legal certainty and protection for creditors.
Referensi
Buku :
Abdul Manan. (2014). Hukum Ekonomi Syariah (Dalam Perspektif Kewenangan Peradilan Agama). Cet. II. Jakarta: Kencana.
Amriani Nur. (2011) Mediasi Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata. Jakarta: Rajawali Pers.
Ariyadi, Norwili, dan Syaikhu. (2020). Fikih Muamalah: Memahami Konsep dan Dialektika Kontemporer. Yogyakarta: K-Media.
Dr. Ridwan Nurdin, MCL. (2010). Fiqh Muamalah (Sejarah, Hukum, dan Perkembangannya). Banda Aceh: Penerbit PeNa.
Frieda Husni Hasbullah, Hukum Kebendaan Perdata. (2002). Hak-hak yang Memberi Jaminan, Jilid 2 Cetakan I. Jakarta: Ind Hill Co.
Herowati Pusoko. (2013). Dinamika Hukum Parate Executie Obyek Hak Tanggungan, Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Joni Emerson. (2001). Alternatif Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan, Negosiasi, Mediasi, Konsialisasi dan Arbitrasi. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Mardani. (2013) Hukum Perikatan Syariah di Indonesia, Cet. I. Jakarta: Sinar Grafika.
R. Subekti dan R. Tjitrosudibio. (2017). ed., Kitab Undang-Undang Hukum Perdata: Burgerlijk Wetboek dengan Tambahan Undang-Undang Pokok Agraria dan Undang-Undang Perkawinan, Cetakan 43. Jakarta: Balai Pustaka.
Said Agil Husein al Munawar. (1994). Pelaksanaan Arbitrase di Dunia Islam, dalam Arbitrase Islam di Indonesia. Jakarta: BAMUI & BMI.
Sri Soedewi Masjchocn Sofwan F. (2000). Hukum Perdata Hukum Benda, Yogyakarta: Liberty.
Sri Sudiarti. (2018). Fiqh Muamalah Kontemporer, Medan: FEBI UIN-SU Press.
Subekti. (2019). Hukum Perjanjian. Jakarta: Intermasa.
Subekti. (1989) Jaminan-jaminan untuk pemberian kredit menurut Hukum Indonesia, Cetakan I. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Subekti. (1982). Pokok-Pokok Hukum Perdata, Cet XXI. Jakarta: Intermasa.
Sudikno Mertokusumo. (1993). Hukum Acara Perdata Indonesia, Cet. I. Yogyakarta: Liberty.
Usman R, Mediasi Di Luar Pengadilan Dalam Teori Dan Praktek, (Jakarta: Sinar Media, 2012)
Wahbah al-Zuhaylî. al-Fiqh al-Islâmî wa Adillatuh. Damaskus: Dar al-Fikr.
Wirjono Prodjodikoro. (2011). Azas-Azas Hukum Perjanjian. Bandung: Mandar Maju.
Wyasa Putra Ida Bagus. (2013). Aspek-aspek Hukum Perdata Internasional Dalam Transaksi Bisnis Internasional. Bandung: PT.Rafika Aditama.
Jurnal :
Shifa Nurul Fadhilah, Zaini Abul Malik, dan Panji Adam Agus Putra. Tinjauan Akad Rahn dalam Fikih Muamalah Terhadap Praktik Utang Piutang dengan Jaminan Sawah. 2020. “Prosiding Hukum Ekonomi Syariah”.No. 2 Vol. 6.
Fadlan. Gadai Syariah: Prespektif Fikih Muamalah dan Aplikasinya dalam Perbankan. 2014. Iqtishadia. No. 1 Vol.1.
Maskufa, Penyelesaian Sengketa Perjanjian Syariah, 2013, No. 1 Vol. V.











